Selasa, 05 Juli 2011

"Al-Islamu Ya’lu wa laa yu’laa ‘alaihi."

Sedikit mengingat kembali apa yang telah Rasulullah SAW sampaikan dalam sabda beliau: "Ballighu ‘anni walau ayyah." (Sampaikan apa saja dariku sekalipun hanya satu ayat).Hadits di atas mengandung arti, agar kaum Muslimin memiliki ghirah (semamgat) yang tinggi dalam menyebarluaskan agama Islam ini. Hatta, sekalipun mereka hanya bermodalkan satu ayat saja, kita harus tetap memiliki spirit yang tinggi. Apalagi, kalau lebih dari itu, pastinya tak-perlu-malu-menyampaikan-kebenaran. Dan disabdanya yang lain
Rasulullah SAW bersabda, ‘Bila seorang anak Adam wafat, maka amalnya terputus kecuali tiga hal iaitu:-
1] Shadaqah jariah
2] Ilmu yang bermanfaat
3] Anak shalih yang mendoakannya. .. (HR. Muslim, Abu Dawud , At-Tirmidzi , Nasa’i dan Ahmad )
Sehingga ingin rasanya menambah amalan amalan untuk bekal diri kita sendiri nantinya.
Karena "Al-Islamu Ya’lu wa laa yu’laa ‘alaihi." (Islam itu tinggi/mulia. Dan tidak ada yang lebih tinggi/mulia dari padanya).
Jika kita lihat dalam kehidupan sekarang ini, banyak sekali manusia yang lalai. Sehingga dalam kehidupanpun mereka sering terbuai dengan halusinasi mereka sendiri. Sehingga yang ada dipikiran mereka hanyalah mencari harta dunia dan seringnya menganalisa hidup, padahal jika kita lihat miskin ataupu kaya bukanlah tolak ukur kemuliaan ataupun kebahagiaan seseorang. Berapa banyak manusia kita lihat walaupun hidupnya miskin harta tetapi hidupnya penuh dengan ketenangan dan kebahagiaan sedangkan kita lihat berapa banyak orang yang hidupnya "mulia" dalam pandangan kita, ternyata begitu menderita batinnya. Banyaknya masalah yang dihadapi dan rakusnya dalam mencari harta, sehingga menyebabkan semakin jauhnya dari ketenangan hidup. Begitu banyak orang kaya yang tidur di kasur yang empuk dengan fasilitas yang complete tetapi begitu tersiksa karena begitu susah untuk bisa memejamkan mata. Dan betapa banyak orang yang miskin tetapi begitu mudah dia beristirahat, bahkan didalam becaknyapun dia bisa terlelap dalam mimpinya. Sehingga layaklah jika kita katakan dunia hanyalah permainan hanyalah bersenda gurau dan panggung sandiwara. Dan dalam kita hidup ini tidaklah begitu lama, bahkan dalan hitungan akhirat kehidupan dunia tidaklah bisa lebih dari 1 jam kita lihat dalam surat as-Sajdah ayat 5 (dalam satu hari kadarnya adalah seribu tahu dalam perhitunganmu). Sehinga bekal amalan dan rasa selalu bersyukur haruslah selalu kita kedepankan. Karena Allah tidak pernah mau menghitung berapa banyak nikmat yang telah Dia berikan, dan manusiapun selalu diminta oleh Allah untuk selalu meminta kepadaNya.
Allah memberikan nikmat yang sangat banyak kepada hambanya-Nya dan kita tidak dapat menghitung berapa banyak jumlah kenikmatan yang Dia berikan kepada kita.

QS. Ibrahim:34

وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ

تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

14:34. Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni’mat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (ni’mat Allah)

Kita masih diberikan umur panjang di dunia ini oleh Allah SWT, apapun kesempatan yang Dia diberikan marilah kita gunakan sebaik-baiknya. Kita dapat mengisi dengan kebaikan-kebaikan yang salah satunya dengan mengkaji agama, karena dengan agama lah Allah akan memberikan petunjuk agar selamat dunia dan akhirat. Tanda orang yang  mendapatka petunjuk dari Allah adalah mudah untuk melakukan kebaikan-kebaikan dalam melaksanakan Islam dengan hati yang lapang, sebagaimana yang disebutkan oleh Allah pada

QS Al-An’am: 125

فَمَن يُرِدِ اللّهُ أَن يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإِسْلاَمِ وَمَن يُرِدْ أَن

يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقاً حَرَجاً كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاء

كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ

6:125. Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya , niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi ‘ala Diinika (artinya : Wahai (Allah) Yang Membolak-balikkan hati, kokohkanlah hatiku diatas agamamu).

1 komentar:

  1. Harrah's Ak-Chin Hotel & Casino - Mapyro
    Find your way around the casino, find where everything is located with 보령 출장안마 all of 군포 출장샵 the information you 충청북도 출장마사지 need to know 창원 출장안마 before you 성남 출장샵 head to the hotel.

    BalasHapus